Monday 5 October 2015

Cream

Selamat pagi, kali ini saya akan membahas tentang Cream. Semuanya pasti tau cream kan ? Cream yang lembut dan manis, berikut penjelasan nya, selamat membaca >.<


Jadi, apasih Cream itu ?

Cream adalah hasil dari beberapa produk tertentu, yang mempunyai bermacam-macam rasa dan memiliki sifat tersendiri, biasanya lembut, ringan, dan creamy. Krim digunakan sebagai bahan pengisi maupun untuk dekorasi. Lalu apa saja jenis jenis Cream itu ? Cream ada 3 jenis teman, 
1. Cream yang diaduk
Cream yang diaduk berguna untuk mengisi tart, kue irisan, rolade, dan hidangan penutup lainnya. Sesuai dengan tujuannya, cream dapat ditambah bahan penambah rasa sesuai selera. Berat satu liter cream, menunjukkan kelembutan dan konsistensinya.
Apabila pembuatan cream Jerman, Perancis, dan Italia menggunakan margarine, dan bukan menggunakan mentega, maka cream tersebut tidak boleh disebut sebagai butter cream”.
Contohnya cream yang diaduk antara lain german buttercream, french buttercream, italian buttercream, and cheese cream.

2. Cream yang dimasak
Cream yang dimasak berguna untuk mengisi kue tart, kue yang diiris, dan hidangan penutup.
Contoh cream yang dimasak antara lain vanilla cream, parisienne cream, truffles cream.

3. Cream yang dikocok
Cream jenis ini umumnya berguna untuk mengisi kue dan tart, rolade, hidangan penutup dan juga sebagai hidangan tersendiri dalam gelas, dikombinasikan dengan buah dan saus.
Contoh cream yang dikocok antara lain whipped cream dan buttercream. 

 Berikut Video tutorial pembuatan Cream yang sering digunakan yaitu buttercream
 


 SAmpai jumpa di pembahasan berikutnya jangan lupa cuci tangan sebelum memasak dan memasaklah dengan hati yang riang ^.^
 

Sunday 4 October 2015

Proses Pembuatan Roti

Selamat Pagi teman teman , kali ini saya akan share tentang tahap - tahap pembuatan Roti seperti yang saya janjikan di postingan sebelumnya, selamat membaca .


Proses pembuatan Roti tentunya membutuhkan berbagai macam alat agar proses pembuatan berjalan dengan lancar, berikut alat - alat yang dibutuhkan:
1. Kom adonan
2. Spatula
3. Kuas untuk mengoles loyang
4. Oven
5. Serbet atau Kain bersih untuk menutup adonan saat proses fermentasi
6. Gelas ukur
7. Pisau
8. Sendok

Metode dalam pembuatan roti dibagi menjadi 2, yaitu Straight Method dan Sponge Method.

1. Straight Method












2. Sponge Method
















Proses pembuatan Roti selanjutnya adalah pengadukan, pengadukan ini berfungsi untuk mencampur semua bahan yang sudah di satukan, lalu adonan di uleni hingga elastis sehingga gluten terbentuk dengan baik.

Selanjutnya adonan di fermentasi ini dibutuhkan untuk mengembangkan adonan agar pada saat di oven, roti dapat mengembang dengan sempurna.

Setelah adonan di fermentasi dan mengambang , selanjutnya adonan di kempeskan dan di timbang sesuai ukuran yang di inginkan , ini bertujuan untuk menyeragamkan bentuk Roti.

Lalu proses pemulungan atau pembentukan adonan untuk diberi bentuk sesuai de-ngan kehendak sipembuat. Hal ini dapat dilakukan dengan mesin (moul-ding machine) atau hanya dengan tangan saja.

Setelah adonan di bentuk, masuk ke tahap pembakaran atau pengovenan, inilah tahap yang menentukan baik tidaknya suatu proses pem-buatan roti. Untuk membakar roti tawar diperlukan panas cukup tinggi (sekitar 200 derajat C) dan lama pembakaran sekitar tidak kurang dari 30 menit. Jika permukaan adonan telah mulai menjadi merah sebelum 10 menit dibakar dalam oven, itu pertanda bahwa panas oven terlalu tinggi.

Tahap terakhir adalah pendinginan, setelah dingin benar roti mulai diiris dan dibungkus. Pada teorinya, sebelum roti dingin selama tiga jam belum dapat dibungkus untuk menjamin roti tidak rusak terutama untuk roti yang cara menjualnya melalui gerobak dan dibawa keliling ke mana-mana.

Berikut Video tutorial pembuatan Roti


Sekian penjelasan mengenai proses pembuatan roti, perlu di ingat Roti yang enak akan dapat dihasilkan jika kita membuatnya dalam keadaan hati yang senang, dan jangan lupa untuk cuci tangan sebelum membuat Roti, sampai jumpa di postingan selanjutnya ....... >.<

Saturday 26 September 2015

Bread

Halo teman teman jumpa lagi dengan saya, kali ini saya akan membahas tentang Bread atau Roti, semua nya pasti suka Roti kan ? Selamat membaca




      Jadi, Roti adalah produk pangan olahan yang merupakan hasil proses  pemanggangan adonan yang telah difermentasi.  Bahan utama dalam pembuatan roti terdiri dari tepung terigu, air, ragi, dan garam. Sedang-kan bahan penambah rasa dan pelembut gula, susu, lemak, dan telur. Untuk penguat gluten, memperpanjang umur simpan dan penambah vitamin bagi ragi atau sering disebut bahan peningkat adalah berupa bread improver. Bahan pengisi yang sering dipakai pada pembuatan roti adalah coklat, keju, daging, pisang (buah-buahan), kelapa. Semolina, wholemeal, madu, dan kismis juga sering merupakan bahan penambah-an khusus  pada roti.

Nah berikut ini bahan bahan pembuatan roti nih tentunya pilih bahan dengan kualitas yang baik ya..

1.       Tepung terigu
                Tepung terigu adalah bahan utama dalam pembuatan roti. Perhatikan di dalam memilih jenis terigu.  Jenis yang paling tepat adalah tepung terigu jenis hard  dengan kandungan gluten di atas 12,5 %. Kandungan glutennya yang tinggi akan membentuk jaringan elastis  selama proses pengadukan. Pada tahap fermentasi gas yang ter-bentuk oleh yeast akan tertahan oleh jaringan gluten, hasilnya ado-nan roti akan mengembang besar dan empuk teksturnya.

2.       Air
       Proses pembuatan roti sebaiknya menggunakan air dingin (air es). Sebab proses pembuatan roti selalu melibatkan ragi roti (yeast). Ragi roti di dalam adonan akan bekerja secara optimal bila suhunya di bawah 30°C. Air es ber-fungsi untuk menjaga agar suhu adonan sesuai/cocok untuk aktivitas ragi. Bila suhu adonan melebihi 30°C, maka aktivitas ragi akan ber-kurang sehingga fermentasi roti akan semakin lama. Akibatnya aro-ma roti menjadi asam, serat roti kasar, mudah keras, dan roti men-jadi tidak tahan lama.

3.       Yeast atau ragi. 
Roti tidak akan mengembang tanpa menambahkan yeast atau ragi ke dalam adonan. Jenis yeast yang digunakan adalah golongan kha-mir jenis Saccharomyces Cerevisiae. Mikroorganisme bersel satu ini-lah yang bekerja selama proses fermentasi, selama proses fermen-tasi yeast merubah karbohidrat dan gula menjadi gas karbondioksida (CO2) dan alkohol dalam bentuk etanol. Zat inilah yang menjadikan adonan mengembang, terbentuk serat-serat pada adonan dan aroma harum khas roti.

4.       Gula 
Gula diperlukan pada pembuatan roti dengan fungsi utama adalah sebagai bahan pemanis, sumber energi utama bagi khamir dalam melakukan proses fermentasi, membantu proses pembentukan krim, membantu dalam pembentukan warna kulit roti yang baik dan menambahkan nilai gizi pada produk. Gula yang tersisa setelah proses fermentasi disebut sisa gula yang akan memberikan warna pada kulit roti dan rasa pada roti. Gula memiliki sifat higroskopis (kemampuan menahan air), sehingga dapat memperbaiki daya tahan roti selama penyimpanan dan menjadikan roti lebih awet. Jika kita mempelajari sifat-sifat gula dengan seksama, maka kita dapat mengontrol hasil olahan roti  dengan baik.  Bila gula dalam adonan sedikit, maka proses pemanggangan (oven) memerlukan waktu lebih lama. Hasilnya roti menjadi agak keras dan warnanya kurang mena-rik. Gula yang baik harus bersih (tidak harus putih) dan mudah larut dalam air (butiran jangan terlalu besar).

5.       Susu
Susu dalam pembuatan roti berfungsi untuk meningkatkan kualitas penyerapan dalam adonan. Kasein dari susu mempertahankan sifat penahan air dari adonan. Susu juga memberikan kontribusi terhadap nilai gizi, membantu pengembangan adonan, membantu proses pembentukan krim dan memperbaiki tekstur roti.

6.       Lemak
Lemak dalam pembuatan roti berfungsi untuk :
1.       Mempertinggi rasa.
2.       Memperkuat jaringan zat gluten pada tepung.
3.       Hasil jadi roti tidak cepat keras

7.       Telur
Telur adalah makanan yang penuh gizi. Telur mempunyai sifat me-ngembang apabiladikocok, sehingga volumenya dapat beberapa kali lipat lebih banyak dari volume sebelumnya. Fungsi telur pada proses pembuatan roti yaitu telur berfungsi di dalam proses pemben-tukan krim, meningkatkan jumlah gas yang ditangkap oleh gluten, memberikan warna serta flavor yang khas, menangkap air, sebagai pelunak dan memberikan kontribusi terhadap nilai gizi.

8.       Bread Improver
Bread improver berguna untuk membantu proses pembuatan roti dalam hal pro-duksi gas dan penahanan gas. Biasanya bread improver ditambah-kan pada proses pencampuran dengan dosis pemakaian 0,3% - 1,5% dari berat tepung.


untuk step by step pembuatan dan resep Roti, kita ketemu di postingan selanjutnya yaa. Terima Kasih semoga bermanfaat.

         

Wednesday 16 September 2015

Pengenalan Pastry dan Bakery

Halo teman teman bertemu di postingan pertama saya, untuk pembukaan saya akan membahas apasih Pastry dan Bakery itu ?


    Jadi Pastry / patiseri  merupakan salah satu pengetahuan dalam pengolahan dan penyajian makanan, khususnya mengolah dan menyajikan berbagai jenis kue. Patiseri berasal dari bahasa perancis yaitu ” pậtisserie” yang artinya kue-kue.
    Dengan demikian patiseri dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang seluk beluk kue baik kue kontinenl, oriental maupun kue indonesia mulai dari persiapan, pengolahan sampai pada penyajiannya. 

  • Pastry  dalam dunia perhotelan adalah  salah satu department  f&b product yang  tugasnya membuat aneka kue dan dessert untuk keperluan pastry corner,breakfast,coffe break,lunch & dinner.
  • Bakery  dalam dunia perhotelan adalah  salah satu bagian dari pastry  yang  tugasnya membuat aneka  roti  untuk keper luan pastry corner,breakfast,coffe break,lunch & dinner.

   Jadi singkatnya, Pastry adalah satu department atau bbagian dari F&B Product dan Bakery adalah bagian dari Pastry yang lebih spesifik hanya membuat roti. Ruang Lingkup department  Pastry masih dibagi 2 lagi teman yaitu kue oriental dan kontinental. Perbedaan nya terletak pada lemak yang digunakan, kue kontinental umumnya menggunakan lemak padat seperti margarine, mentega, dan shortening kue oriental umumnya menggunakan lemak cair seperti santan dan minyak.

  Selanjutnya ada jenis - jenis produk patiseri nih teman

1.    Bakery

            Bakery termasuk bagian dari patiseri yang terdiri dari roti, cake, pastry, dan cookies. Produk-produk bakery dibuat dengan menggunakan berbagai bahan dasar seperti; terigu, lemak, gula, telur, garam, dan cairan (dapat berupa air atau susu).


2.      Yeast product

            Yeast product adalah produk patiseri yang menggunakan ragi sebagai bahan pengembang. Bahan pengembang yang umum digunakan ada dua jenis yaitu, yeast (ragi) dan chemical agent (bahan pengembang kimia) seperti baking powder, baking soda.contoh : apem,surabi,kue mangkok,bika ambon. 


3.      Breads (roti)

            Breads (roti) istilah untuk berbagai jenis roti, seperti rolls,french bread,german bread, dan lain-lain. 4 bahan utama pembuatan roti sangat sederhana, yaitu terigu, air, garam dan ragi.


4.    Quick bread

            Quick bread adalah roti dengan proses pembuatan yang relatif singkat.  Quick bread merupakan solusi yang baik dalam menyajikan roti yang cepat dan praktis. 


5.    Cake

            Jenis formula pada cake ada dua, yaitu high fat cake dan low fat cake. Sedang metode pembuatannya ada lima yaitu creaming method, two stage method (high fat cake), sponge method, angel food method dan chiffon method ( low fat cake). 


6.    Cookies

            Cookies adalah kue manis berukuran kecil-kecil terbuat dari adonan solid dan liquid dan mempunyai sifat yang tahan lama. Teknis persiapan dan penanganan adonan terbagi kedalam 6 bagian : drop, bar,rolled atau cut-out, molded, pressed dan wafer,ice box/refrigerator 


7.      Pastry

            Jenis adonan lain dari pastry dikenal dengan istilah paste yang terbuat dari campuran tepung terigu, cairan dan lemak. Pada dasarnya ada dua kelompok adonan yaitu dough and batters, adonan keras dan adonan lunak. Kelompok adonan keras terdiri dari puff pastry, danish dan croissant, strudel, short paste. Sedangkan kelompok adonan lunak terdiri dari choux paste. Istilah pastry dough and batters merupakan adonan untuk digunakan berbagai produk pastry yang variatif. Pie dough, short dough dan puff pastry adalah hanya sebagian contoh dari produk pastry, yang semuanya terbuat dari bahan dasar yang sama, tetapi berbeda dalam teknik pembuatannya. Sedangkan pastry batters (adonan lunak) seperti adonan crepe atau choux paste digunakan untuk membuat produk pastry/desert klasik dan kontemporer.

      Selain itu masih ada lagi nih produk produk pelengkap yang termasuk patiseri 
 

1.      Cream, dessert crème brulee atau cream caramel.
2.      Pastry cream
3.      Meringue
4.      Butter craem
5.      Glazing
6.      Sauce
7.      Pudding
8.      Frozzen dessert (ice cream,sorbet,)
9.      Mousse
10.  Candy/  praline.



   Kita akan bahas produk produk itu di artikel selanjutnya ya . sampai bertemu lagi teman teman semoga bermanfaat.

Disqus Shortname

Comments system